Senin (28-10-2024) antusias anak-anak MIM Plus Gemaharjo saat mengumpulkan tugas membuat mainan dari kardus bekas. Kegiatan ini bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.
Pemuda. Sumpah pemuda menjadi momen tonggak awal kemerdekaan Indonesia untuk terus mengekspresikan diri sebagai anak bangsa yang baik. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan barang bekas yang ada disekitar kita yaitu kardus untuk menyalurkan bakat anak-anak dengan membuat mainan.
Selama ini gawai menjadi bagian dari kehidupan anak-anak. Dengan adanya kegiatan membuat mainan dari kardus bekas, sampah disekitar kita bisa dikelola dengan baik dan bisa berkurang, serta meningkatkan kreativitas dan keterampilan anak.
Kegiatan ini bertujuan agar mainan anak-anak bisa kembali ke zamannya dengan mainan yang sederhana dan lebih ekonomis, karena bahan yang mudah didapat serta mendidik anak-anak tentang pentingnya mendaur ulang sampah.
Di zaman dahulu mainan itu tidak harus bagus tapi memiliki multiguna yang bervariatif. Berbanding terbalik dengan era modern saat ini Mainan yang dibuat dari berbagai model yang mereka ambil dari tutorial youtube. Banyak desain yang bisa menjadi ide kreatif mereka.
“Ustazah, mainan ini aku buat sendiri lo,”kata Afiqah.
Dia membuat miniatur sepeda motor yang unik dan sangat detail. Selain Afiqah anak-anak yang lain juga membuat banyak kreativitas seperti : miniatur tank palestina, mobil pickup, rumah-rumahan, hewan dan lain sebagainya.
“Besar harapan anak-anak bisa menjadikan replika ini ke depan memang mereka yang mengaplikasikan dalam bentuk nyata,” tambah Mega sebagai Guru kelas 5A.
Penulis : Gita Mega Dwi Rahayu
Editor : Denis Elok Prasetyo
